Breaking News

Kanit Pasar Winenet Nurdin Bandu Tertibkan Lapak Kosong, Dorong Perputaran Ekonomi dan Pendapatan Pasar



BITUNG –Krimsustimes.web.id

Kepala Unit Pasar Winenet, Nurdin Bandu, mulai melakukan langkah penataan aset di kawasan Pasar Winenet. Upaya ini dilakukan untuk mendorong gairah perdagangan sekaligus mengoptimalkan pendapatan Perumda Pasar Kota Bitung.

Penataan kali ini difokuskan pada pengecekan lapak-lapak kosong atau tidak aktif, khususnya di Pasar Ikan Winenet. Sejumlah lapak yang tidak digunakan bertahun-tahun dianggap menghambat perputaran ekonomi dan tidak memberikan kontribusi terhadap pendapatan pasar.

“Lapak yang tidak dipakai artinya tidak ada pemasukan bagi pasar. Karena itu kami melakukan pendataan sekaligus mencari pedagang baru yang siap berjualan di sini,” ungkap Nurdin saat diwawancarai, Sabtu (30/8).

Dari hasil pengecekan, tim berhasil menemukan 6 unit lapak kosong yang sudah lama tidak digunakan dan tidak membayar retribusi. Beberapa di antaranya bahkan sudah tidak ditempati selama bertahun-tahun sehingga status kepemilikannya dianggap tidak aktif.

Nurdin menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik lama, namun karena tidak ada kejelasan, maka lapak tersebut segera dibuka kembali untuk ditempati pedagang baru. “Tujuannya jelas, agar ruang usaha bisa produktif kembali dan perputaran ekonomi di pasar lebih hidup,” tambahnya.

Langkah proaktif ini disambut baik oleh para pedagang. Man Hunta, pedagang ayam, menyampaikan apresiasinya terhadap gaya kepemimpinan Kanit Pasar.

“Bagus ini torang pe Kanit. Tegas tapi tetap humanis. Kalau pasar lebih ramai, torang pedagang juga yang senang,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ibu Lince, pedagang ikan segar. Ia menilai penertiban lapak kosong akan membawa dampak positif bagi pengunjung.

“Kalau kios penuh, pengunjung lebih tertarik datang karena banyak pilihan. Jadi torang juga bisa lebih banyak pembeli,” katanya.

Program penataan aset ini sejalan dengan kebijakan Direksi Perumda Pasar yang saat ini sedang melakukan pendataan menyeluruh terhadap seluruh aset yang terbengkalai. Selain itu, kebijakan ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menertibkan lahan usaha, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus memperkuat peran pasar tradisional sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

Ke depan, Kanit Pasar Winenet bersama tim akan melakukan verifikasi tambahan terhadap sekitar 10 lapak lainnya yang diduga kosong, demi memastikan semua potensi pasar dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan pedagang dan masyarakat Kota Bitung.

(AK) 

© Copyright 2022 - KRIMSUS TIMES